Marhaban Ya Ramadhan.. Marhaban Ya Ramadhan.. - berita online| berita lampung barat| berita lampung

Breaking

berita online| berita lampung barat| berita lampung

berita online, berita lampung barat, berita lampung, berita terupdate

test banner

via wa

Selasa, 22 Mei 2018

Marhaban Ya Ramadhan.. Marhaban Ya Ramadhan..


WhatsApp%2BImage%2B2018-05-21%2Bat%2B21.29.38%2B%25281%2529
Ciputat, 14 Mei 2018
Penulis    : Siti Nurul Isnani
(MOTIVATOR HALLO ARIF)

Sudah selayaknya umat Islam bersuka cita menyambut kedatangan bulan Ramadhan, bukan karena THR yang akan diberikan oleh kantor atau akan membeli baju-baju dengan model terbaru. Namun di bulan Ramadhan ini umat Islam diberi kesempatan untuk kembali menjadi manusia yang sesungguhnya. Pada bulan ini merupakan tempat dimana manusia membersihkan dirinya sehingga menjadi manusia yang sempurna dalam hal keimanan, ketaatan dan akhlakul karimah. Mungkin selama setahun ini umat Islam tanpa sadar menjadi manusia yang dikuasai sifat-sifat buruk  seperti rakus, amarah, sombong, benci dan dendam.

Jika manusia khususnya umat Islam merasa gembira dengan kedatangan bulan Ramadhan ini, berarti ia sadar dirinya ternodai oleh sifat-sifat buruk sehingga merasa harus segera dibersihkan, namun sebaliknya jika ia merasa berat dengan datangnya bulan yang disucikan oleh Allah swt ini, maka pada hakikatnya ia perlu instropeksi diri, apakah ada hal yang salah, baik itu mindset maupun perasaannya. Lebih jauh lagi, kita patut waspada jika kita merasa berat dengan datangnya bulan Ramadhan, karena bisa jadi kita tergolong manusia yang tidak taat kepada Allah SWT, membenci peraturan yang Allah SWT tetapkan, merasa tidak bebas dalam hal buruk lainnya.

Berbicara mengenai aturan, setiap negara pasti memiliki aturan-aturan  mengikat yang harus dilaksanakan oleh rakyatnya. Mengapa suatu negara harus memiliki peraturan yang wajib dilaksanakan oleh rakyatnya ? peraturan yang dibuat oleh negara itu bertujuan untuk melindungi kesejahteraan seluruh rakyat yang terdapat pada negara tersebut. Apa yang akan terjadi jika suatu negara tidak memiliki peraturan ? maka benturan-benturan akan terjadi pada setiap rakyatnya sehingga rakyatnya menjadi kacau-balau, terpecah belah, saling bermusuhan dan berperang. Karena itu  Allah SWT membuat peraturan-peraturan untuk umat manusia sehingga hidup manusia akan lebih terarah, damai dan sejahtera.

Salah satu peraturan yang dibuat oleh Allah swt adalah dengan diwajibkannya menjalankan ibadah puasa di Bulan Ramadhan ini. Pada bulan Ramadhan ini umat Islam berkewajiban untuk memerangi hawa nafsunya sehingga diharapkan hawa nafsu itu tidak lagi menguasai diri kita lagi.

Sungguh suatu keberuntungan bagi umat Islam, karena diberi kesempatan untuk kembali menjadi manusia yang bersih. Bersih dari penguasaan hawa nafsu, bersih jiwa, raga, hati, pikiran dan perbuatan. Jika sudah bersih, nilai-nilai keimanan dan ketaatan kepada Allah swt akan masuk secara perlahan-lahan dan pasti.

Bagaimana isi bulan Ramadhan ?

Pada bulan Ramadhan ini selayaknya diisi dengan berperang melawan hawa nafsu yang ada pada diri kita masing-masing. Hal ini diharapkan menjadi kebiasaan dalam kehidupan kita selanjutnya di hari-hari berikutnya selain bulan Ramadhan. Setelah manusia terbiasa melawan hawa nafsunya, ternyata selanjutnya petunjuk atau hidayah-hidayah dari Allah swt dapat diterima dengan mudah, contohnya seperti segala petunjuk kepada perbuatan yang benar, petunjuk untuk menyelesaikan masalah, petunjuk jalan untuk mencari rezeki, dan petunjuk-petunjuk lainnya. maka dengan kehidupan manusia yang demikian tentu saja akan membawa kebahagiaan kepada manusia itu sendiri, inilah yang disebut dengan ‘tertutupnya pintu neraka dan terbukanya pintu surga’.

Jadi, bagaimana manusia tidak bersuka cita dengan kedatangan bulan Ramadhan ini? karena kita semua akan kembali menjadi manusia yang sempurna yaitu manusia yang sanggup memperoleh petunjuk-petunjuk dari Allah swt melalui hati dan pikiran yang bersih. Bagaimana umat Islam tidak bahagia karena setiap langkahnya tidak pernah salah karena selalu diarahkan dan dibimbing oleh Allah swt, bukan lagi diarahkan oleh hawa nafsu.

Marhaban ya.. Ramadhan..

Begitu sayangnya Allah kepada manusia khususnya bagi yang mau melaksanakan ibadah puasa ini sehingga Allah memberikan pahala tambahan untuk yang menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas lillahi taala.

Berapa kali umat Islam memperoleh keuntungan? Hawa nafsu hancur, diberikan hidayah yang diridhoi Allah SWT, tertutupnya pintu neraka, terbukanya pintu surga, diberi pahala juga, diberi rezeki yang cukup, diberi kesehatan yang layak dan juga diberi kebahagian yang diridhoi Allah swt. Semua dapat diperoleh dengan menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas lillahi taala.

Marhaban ya.. Ramadhan..

Allah SWT mensucikan bulan ini karena pada bulan ini umat Islam diwajibkan untuk memerangi hawa nafsunya dan juga harus meningkatkan lagi usaha menjadi orang yang beriman dan taat kepada Allah SWT. Semua itu merupakan karunia dari Allah SWT, wujud kecintaan Allah SWT kepada manusia yang menjalankan perintah Allah SWT, salah satunya ibadah puasa dengan ikhlas lillahita’ala.

Jadi apa yang harus kita tunggu?  Mari sambut bulan ramadhan ini dengan hati yang gembira.

Marhaban ya.. Ramadhan..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar